live_support_kanan

Terbukti! Pesepakbola Melakukan Pencurian Umur, Siapa Saja Mereka?

0

Sejumlah pesepakbola melakukan pencurian umur sempat membuat geger. Pasalnya, kompetisi apa pun itu, pastinya memiliki regulasi agar pertandingan dapat terselenggara dengan lancar.

Salah satu syarat untuk memenuhi regulasi ini berkaitan dengan umur pemain. Agar pertandingan berjalan dengan seimbang, terdapat ketentuan usia yang harus dipenuhi. Apalagi jika pertandingan tersebut menggunakan kategori kelompok usia.

Mengejutkan, ternyata beberapa pemain sepak bola memanipulasi umur mereka. Hal ini mereka lakukan agar dapat mengikuti sebuah pertandingan.

Lalu, siapa sajakah mereka? Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

  1. Yusupha Yaffa

Yusupha Yaffa, salah satu pemain sepak bola yang memalsukan umurnya. Bahkan, klub Series A AC Milan tertipu olehnya.

Milan, merengkrut Yusupha Yaffa pada 2013, saat ia dianggap masih berumur 12 tahun. Pada saat itu, Milan menganggap bahwa Yaffa masih terlalu muda, sehingga ia dimasukkan ke tim junior.

Namun, sontak membuat kaget, ternyata umur Yaffa yang sebenarnya adalah 21 tahun dan bukan 12 tahun. Kasus Yusupha Yaffa ini cukup lama sampai diketahui publik. Bahkan ia sampai bermain bersama Milan junior hingga umur palsunya 19 tahun, padahal sebenarnya ia sudah berumur 28 tahun.

  1. Mohammad Rafat Muhtadi

Pesepakbola melakukan pencurian umur lainnya yakni Mohammad Rafat Muhtadi. Pada saat itu, ia bermain bersama Timnas Suriah U-23.

Kasus pemalsuan Mohammad Rafat Muhtadi ini mencuat ke publik setelah diketahui oleh AFC. Kejadian ini terungkap setelah AFC melakukan penyelidikan terkait kekalahan Timnas Suriah U-23 dari Australia U-23 dalam ajang Piala Asia U-23 2018.

Meskipun ia memiliki sejarah karir yang kurang baik, hingga saat ini Mohammad Rafat Muhtadi masih aktif bermain. Kini ia menempati posisi sebagai penyerang dalam klub lokal Suriah, Al-Wahda.

  1. Max Barrios

Peru, menjadi salah satu negara yang tersandung kasus pemalsuan umur pemain sepak bola dalam pertandingan CONMEBOL U-20 yang berlangsung pada 2013 lalu. Pada saat itu, Peru mendaftarkan salah seorang pemainnya yang berusia 17 tahun yakni, Max Barrios.

Namun, fakta terungkap ke publik, Barrios yang memiliki nama asli Juan Espinoza ini, sebenarnya sudah menginjak usia 25 tahun. Akibat tindakannya ini, akhirnya Peru harus menanggung malu.

Kendati demikian, kejadian tersebut tidak membuat karir Max Barrios sebagai pemain sepak bola padam begitu saja. Ia masih aktif bermain sepak bola, dan tercatat pernah membela klub Universitaria de Loja.

  1. Shadi Al-Hamwi

Pesepakbola melakukan pencurian umur lainnya yakni Shadi Al-Hamwi. Shadi Al-Hamwi, pernah tersangkut kasus pemalsuan umur saat ia membela negaranya pada pertandingan Piala Asia U-23 tahun 2018.

Kasus ini mulai terbongkar saat AFC melakukan penyelidikan setelah pertandingan usai. Aturan usia dalam Piala Asia U-23 2018, adalah pemain bola yang lahir setelah 1 Januari 1995. Sedangkan Al-Hamwi lahir pada 1 Januari 1995. Karena selisih usianya tidaklah jauh, manipulasi yang Shadi lakukan ini tidaklah terlalu fatal.

  1. Gourav Mukhi

Saat ia membela klub Jamshedpur FC, Gourav Mukhi mengaku masih berumur 16 tahun. Namun, karena perawakannya, sejumlah orang menaruh kecurigaan padanya.

Ternyata, setelah melakukan penyelidikan, Gourav Mukhi memalsukan umurnya menjadi 12 tahun lebih mudah. Pada saat itu, umur pastinya adalah 28 tahun.

Hal yang lebih mengherankannya lagi, ketika otoritas sepak bola India mencantumkan nama Mukhi dalam daftar pemain muda terbaik dalam ajang India super League. Ternyata, aksi curang yang ia lakukan ini mendapatkan dukungan dari pelatih tim Jamshedpur U-15.

Tidak hanya kelima pesepakbola tersebut yang melakukan pencurian umur, sebenarnya masih ada beberapa kasus lainnya. Seperti yang terjadi pada Timnas U-16 Irak hingga pemain Persiter.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

HUBUNGI KAMI

24X7
MEMBER SERVICE