5 Naturalisasi Pemain Keturunan Timnas Indonesia
5 Naturalisasi Pemain Keturunan Timnas Indonesia
Naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia mulai dikejar oleh PSSI. Langkah tersebut mereka lakukan guna mendongkrak prestasi Timnas Indonesia di kancah dunia.
Adalah juru taktik asal Negeri Ginseng, Shin Tae Yong yang memprakarsai langkah naturalisasi tersebut. Belakangan, performa Timnas Indonesia memang tidak bisa dibilang memuaskan.
Kesalahan-kesalahan mendasar, seperti kesalahan mengumpan dan menyelesaikan peluang masih ditunjukan oleh para pemain. Untuk itu, menggaet pemain keturunan yang pernah berkompetisi di Eropa tentu sangat berguna.
5 Naturalisasi Pemain Keturunan Timnas Indonesia
Setidaknya, ada 5 pemain yang dikait-kaitkan akan segera bergabung. Berikut profil singkatnya!
1. Emil Audero
Emil Audero merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini sedang merumput di Liga Italia atau Serie A. Berposisi sebagai penjaja gawang atau kiper, Emil Audero merupakan palang pintu terakhir di tim Sampdoria.
Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tahun 1997 silam. Ia mendapatkan darah Indonesia dari ayahnya, Edi Mulyadi.
Pindah ke Italia tahun 1998, Audero masuk ke akademi Juventus pada saat masih berusia 11 tahun. Dari akademi tersebut, ia lantas melebarkan sayap Venezia hingga berlabuh ke Sampdoria sejak musim 2019.
Kedatangan Audero sebagai naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia tentu layak dinantikan. Perawakan tinggi ala kiper-kiper asal Eropa, serta pengamalan membela timnas Italia dinilai bakal menjaga gawang Timnas Indonesia tetap aman.
2. Sandy Walsh
Lincah, lugas, dan ulet, tiga kata itu sangat sesuai untuk menggambarkan aksi Sandy Walsh di lapangan. Berposisi sebagai bek, Sandy Walsh tidak serta-merta hanya fokus bertahan saja.
Sesekali Sandy Walsh membantu penyerangan, bahkan jika ada peluang ia bisa memecah kebuntuan dengan gol-nya. Bersama tim kasta tertinggi liga Belgia, Mechelen, Walsh yang berposisi sebagai bek tercatat sudah mencetak 2 gol pada musim 2021-2022 ini.
Pria berusia 26 ini sejatinya sudah sejak dahulu ingin membela Timnas Indonesia. Namun, baru sekarang hasrat Walsh terlihat sangat diseriusi oleh PSSI.
Dengan adanya Walsh sebagai naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia, sekte pertahanan tentu akan menjadi kian solid. Penggila sepak bola Indonesia, pastinya menantikan umpan-umpan akurat Walsh.
3. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama adalah salah satu pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek kiri. Ia kini sedang membela tim Liga Norwegia, Viking FK.
Sama seperti Walsh, Pattynama juga tipe bek yang serba bisa. Beberapa waktu lalu (6 Maret 2022), ia bahkan mencetak sepasang gol saat timnya bertarung dengan Kristiansund BK untuk laga uji coba.
Kehebatan Pattynama inilah yang membuat ia menjadi salah satu naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia. Apalagi, Pattynama tergolong masih sangat muda, yakni baru berusia 23 tahun.
4. Jordi Amat
Melihat namanya saja sudah tentu tak asing bagi masyarakat Indonesia. Jordi Amat mendapatkan darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Makassar.
Dari pemain sebelumnya, Amat adalah pemain yang paling tua. Berusia 29 tahun, Amat merupakan bek tengah berpengalaman.
Sebelum berlabuh ke tim liga Belgia, K.A.S. Eupen, Amat pernah mengenyam kompetisi di La Liga atau Liga Spanyol. Ia tercatat pernah membela tim asal Spanyol antara lain, Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis. Selain pengalamannya dalam La Liga, Amat juga sempat membela timnas Spanyol kategori umur.
5. Jordy Wehrmann
Naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia yang terakhir adalah Jordy Wehrmann. Berposisi sebagai pemain tengah, Wehrmann kini tengah membela tim asal Swiss, Luzern. Masih berusia 22 tahun, darah segar Wehrmann tentu sangat Timnas Indonesia butuhkan. Terlebih lagi Wehrmann punya pengalaman membela Timnas Belanda kelompok usia sebelumnya.