Tindakan rasisme sudah biasa di dunia sepak bola, bahkan pemain sepak bola top juga sudah biasa terkena rasisme. Pesepak bola top jadi korban rasisme ini, merupakan hal yang bias, dan bisa menjadi tindakan biasa yang tak terpuji.
Rasisme, merupakan tindakan tidak terpuji, yang bisa mengakibatkan korbanyak mengalami hal buruk. Jika korbanyak tidak kuat, bisa saja membuat mentalnya menjadi down. Karena itu, tindakan ini peril dihilangkan.
Dalam permainan sepak bola juga ada beberapa fans yang tidak suka dengan tim lawan, sehingga kadang melakukan tindakan rasisme. Kali ini, kami akan bahas siapa saja pemain sepak bola yang menjadi korban rasisme.
Siapa Saja Pesepak Bola Top Jadi Korban Rasisme
Dunia sepak bola semakin banyak digemari baik segi pertandingan atau pekerjaanya. Ada banyak anak bangsa yang ikut terjun di dalamnya. Meski terkenal dengan prestasi yang dimiliki, nyatanya permainan sepak bola juga menuai banyak aksi rasisme.
Rasisme biasanya banyak dilakukan oleh fans tim lawan, namun ada juga yang berasa dari tim sendiri. Tindakan rasisme memang sangat mengganggu, bukan hanya para pemain baru, namun pemain top saja sering mengalami tindakan rasisme
Nah, kali ini menyorot public ada beberapa pesepak bola top jadi korban rasisme yang akan kita bahas. Para korban rasisme ini, bahkan tidak dalam negeri lagi, pesepak bola asal luar pun juga pernah mengalami hal tersebut. Nah, siapa saja pesepak bola tersebut?
Edgar Davids
Pesepak bola top jadi korban rasisme pertama adalah Edgar Davids. Sebelum piala Eropa tahun 1996 sebenarnya timnas Belanda mengalami konflik rasial antara kulit putih dan kulit hitam. Konflik tersebut pun pecah ketika Belanda melawan Skotlandia.
Saat itu kubu kulit putih meminta pelatih timnas Belanda untuk memainkan Dennis Bergkamp. Namun kulit hitam menyarankan Patrick Kluivert. Nah, menariknya pelatih malah memainkan semua pemain kulit putih yang membuat Edgar Davids emosi.
Karena emosinya tersebut Edgar pun memberikan kritikan pedas yang berujung ditendangnya Edgar dari timnas Belanda di piala Eropa 1996.
Romelu Lukaku
Lukaku pernah mendapatkan perlakukan buruk ketika semifinal pada piala dunia 2018 silam ketika Belgia kalah dari Perancis. Kegagalan ini disebut-sebut karena kurang kompeten Lukaku di barisan depan. Akibatnya Lukaku menjadi bulan-bulanan para fans Belgia, hingga ada perkataan berbau rasis yang keluar.
Lukaku menyatakan ketika semua berjalan lancar mereka memanggil Romelu Lukaku, penyerang Belgia. Sedangkan jika tidak lancar, mereka menyebutnya pemain Belgia keturunan Kongo.
Sardar Azmoun
Pemain asal timnas Irak ini memutuskan gantung sepatu usai tidak lolos dari piala dunia 2018. Keputusannya ini lantas menuai banyak tanda tanya, karena dia sudah pensiun padahal masih berumur 23 tahun.
Diketahui pensiun dari dunia pesepak bola ini di karena kondisi kesehatan sang ibu yang makin parah. Kondisi sang ibu makan drop ketika mengetahui putranya mendapat hinaan dari para fans.
Karim Benzema
Benzema menjadi korban rasisme oleh fans asal Prancis. Ketika Benzema membuat kesal, fans timnas mulai rasis karena ia tersandung masalah dengan rekan setimnya. Karena hal tersebut Benzema pun menjadi sangat kesal karena justru dia yang diserang menggunakan rasisme.
Benzema hingga mengatakan, kalau dia bermain baik maka para fans menganggapnya warga Perancis. Sedangkan bila bermainnya buruk maka dia disebut pemain Arab.
Itulah nama pesepak bola top jadi korban rasisme, yang bisa kami berikan untuk Anda. Jadi pesepak bola juga pernah terkena rasisme jadi jangan bilang main bola saja dapat uang, padahal ada kalanya para pemeran juga harus menghadapi cacian dari para fans.
